Monday, August 31, 2009

sepi di hari merdeka

Tak sengaja genggamanku terbuka
Lantas ku gapai bintang yang berjuta
Bintang yang kuimpikan menerangi
Takkan kubiarkan berlalu pergi

Andai benar kau menjadi milikku
Mencintaimu menjadi sumpahku
Namun jika hadirmu satu mimpi
Aku rela tidur sepanjang hari

Kutunggu mentari di hujung siang
Tak kusangka awan hitam menjelang
Sumpahku jadi tak pasti
Nyatalah mimpi, mimpi yang mati

Genggaman tanganku terbuka sepi
Mendambar dirimu satu ilusi
Bintang yang kugapai tak berpanjangan
Hadirmu di dunia hanya pinjaman


p/s: mimpi yang mati.